Monday, March 28, 2011

HARAJUKU,,,

Harajuku

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Suasana di Harajuku
Harajuku (原宿?) adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat.
Sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai hari ini, kelompok anak muda berpakaian aneh bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu, anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukkan Harajuku sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo.
Sebetulnya sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku.

[sunting] Sejarah

"Kincir air di Onden" (dari 36 Pemandangan Gunung Fuji karya Hokusai)
Sebelum zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute Jalan Utama Kamakura. Tokugawa Ieyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi Insiden Honnōji.
Di zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di Harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan Jalan Utama Kōshū. Selain ninja, samurai kelas Bakushin juga memilih untuk bertempat tinggal di Harajuku. Petani menanam padi di daerah tepi Sungai Shibuya, dan menggunakan kincir air untuk menggiling padi atau membuat tepung.
Di zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan.
Setelah dibukanya berbagai department store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.
Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990-an.

Wednesday, March 23, 2011

Gelar japan

Rabu, 02 Februari 2011

COMING SOON GELAR JEPANG 2011

HOREEE!! GELAR JEPANG 2011 MAU ADA LAGI!!

Hari/Tanggal:
17 - 19 Juni 2011

Tempat:
Hari 1 & 2: Pusat Studi Jepang (PSJ) UI, Depok
Hari 3: Parkiran Dosen FIB UI, Depok

FREE HTM
--------------------------------------

Contact Us: gelarjepang2011@yahoo.com

Info-info berikutnya ditunggu yaa!! :D

1 comments:


hadi permana mengatakan...
hore... asyik-asyik... pasti acaranya rame banget ya ka?, udah sabar ka nunggu gelar jepang. hehe.. mudah-mudahan acaranya tetap menarik ya ka dari tahun ke tahun bahkan kalo bisa lebih menarik lagi tahun ini. :)

Arsip Blog

Monday, March 21, 2011

v kei

Visual Kei

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual(bahasa Inggris), dan Kei(bahasa Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang. Visual Kei (ヴィジュアル系 bijuaru kei?) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.
Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.
Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, Penicillin, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.
Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.
Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.
Sejarah:
Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, segala under pressure, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan zaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami “mati suri” hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.

Friday, March 18, 2011

Info Jfest > me no Matsuri Cosplay and Band Festival 2010 Diposkan oleh Aoi Yuuichi di 2:43:00 AM Start : Dec 12, '10 Location: RRI Pro2 Bogor, Jl. Pangrango No.34 Bogor JamanLo "Ame no Matsuri Cosplay and Band Festival 2010" 12 Desember 2010 @ RRI Pro2 Bogor, Jl. Pangrango No.34 Bogor for More info : Band and Stand Bazar : Lazz 0857 1950 4626 Cosplay : Abuto clover 0856 955 38005 {SMS Only} Pada dateng yah, jangan lupa.. Band Festival Rules : 1. Daftarkan band anda kepada CP dengan Format : Nama Anda, Nama Band, Domisili, Serta Judul lagu yang akan dibawakan saat audisi Pendaftaran dibuka dari tgl 30 Oktober 2010 - 20 November 2010. 2. Biaya Pendaftaran IDR 45.000, paling lambat saat Techmeet Audisi dilakukan. 3. Techmeet Audisi 20 November 2010 *soal Tempat dan waktu akan dikabari nanti 4. Audisi tgl 27 November 2010 *soal Tempat dan waktu akan dikabari nanti 5. Audisi membawakan 2 buah lagu. waktu 10 Menit 6. Nilai + tersendiri Bagi band yang berani or mau menerima tantangan dari panitia, yakni membawakan 1 lagu Jepang yang sudah pernah di dubbing bahasa Indonesia. Bisa Berupa lagu OST Anime. Takusatsu, Super Robot, dorama, apapun lagu jepang yang pernah di dubbing di TV kita Contoh : Crayon Shinchan, Dragon Ball, n more 7. 28 November 2010, pengumuman band yang lulus Audisi 8. 3 Desember 2010, techmeet Acara akhir untuk seluruh pengisi acara *soal Tempat dan waktu akan dikabari nanti 9. 12 Desember 2010, band hadir mulai dari jam 09.00/10.00 untuk melakukan pengundian jam tampil. Langsung di tempat. Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz Label: Info Jfest

Start : Dec 12, '10
Location: RRI Pro2 Bogor, Jl. Pangrango No.34 Bogor
JamanLo "Ame no Matsuri Cosplay and Band Festival 2010"
12 Desember 2010
@ RRI Pro2 Bogor, Jl. Pangrango No.34 Bogor
for More info :
Band and Stand Bazar : Lazz 0857 1950 4626
Cosplay : Abuto clover 0856 955 38005 {SMS Only}
Pada dateng yah, jangan lupa..

Band Festival Rules :
1. Daftarkan band anda kepada CP dengan Format : Nama Anda, Nama Band, Domisili, Serta Judul lagu yang akan dibawakan saat audisi
Pendaftaran dibuka dari tgl 30 Oktober 2010 - 20 November 2010.
2. Biaya Pendaftaran IDR 45.000, paling lambat saat Techmeet Audisi dilakukan.
3. Techmeet Audisi 20 November 2010 *soal Tempat dan waktu akan dikabari nanti
4. Audisi tgl 27 November 2010 *soal Tempat dan waktu akan dikabari nanti
5. Audisi membawakan 2 buah lagu. waktu 10 Menit
6. Nilai + tersendiri Bagi band yang berani or mau menerima tantangan dari panitia, yakni membawakan 1 lagu Jepang yang sudah pernah di dubbing bahasa Indonesia.
Bisa Berupa lagu OST Anime. Takusatsu, Super Robot, dorama, apapun lagu jepang yang pernah di dubbing di TV kita
Contoh : Crayon Shinchan, Dragon Ball, n more
7. 28 November 2010, pengumuman band yang lulus Audisi
8. 3 Desember 2010, techmeet Acara akhir untuk seluruh pengisi acara *soal Tempat dan waktu akan dikabari nanti
9. 12 Desember 2010, band hadir mulai dari jam 09.00/10.00 untuk melakukan pengundian jam tampil. Langsung di tempat.

Wednesday, March 9, 2011

History Of Japan

Jumat, 04 Maret 2011





SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AN-NUR
UJIAN SEKOLAH PRAKTEK KOMPUTER
TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011



LOGO SMK ANNUR









Nama : Barokah Akbar
Kelas : XII - I
NISN : 9938970313






SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )
AN – NUR
Jl.Masjid Al-Barkah No. 6 Kekupu Pasir Putih
Kec. Sawangan Kota Depok
Telp. (021)98189196






KATA PENGANTAR



Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Membuat Artikel ini, karena semua ini merupakan syarat yang harus dijalani dalam menyelesaikan studi pada jurusan penjualan di SMK An-Nur.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Membuat Artikel ini semua tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Atas selesainya penyusunan tugas ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan/ dorongan baik moril maupun materil. Penulis sangat berterima kasih terutama kepada :

1. Alah SWT
2.Orang Tua penulis yang telah memberikan support kepada penulis dalam Uji Praktek ini
3. Bapak Mukhlisin, S.Ag selaku kepala sekolah SMK AN-NUR
4. Ibu Armelia, S.Pd selaku ketua bagian kurikulum
5. Bapak Amanat selaku Guru Penguji 

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis berharap semoga tugas Uji Praktek ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.





Depok, 5 Maret 2011


              Penyusun




Barokah Akbar







Sejarah Bangsa Jepang

Mokh. Sholihul Hadi
Sampai dengan kondisi Jepang yang saat ini kita kenal dengan kecanggihan teknologinya, bangsa Jepang ternyata telah melewati aliran waktu sejarah yang panjang, hingga akhirnya terbentuklah karakter mereka seperti yang dapat kita saksikan dewasa ini. Berikut ulasan singkat mengenai sejarah bangsa dimulai dari era prasejarah
Prasejarah
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolithic Bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui jembatan darat (dengan Sakhalin di utara, dan kemungkinan Kyushu di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah yang kini merupakan Tiongkok dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun 30.000 SM. Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburu-pengumpul (hunter-gatherer) semi-sedentism Mesolithic hingga Neolithic dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku Ainu masa kini. Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran teknologi-teknologi baru seperti pertanian beras, pengairan dan permbuatan besi dan perunggu, yang dibawa serta migran-migran dari Korea, Tiongkok dan bagian-bagian lain di Asia. Periode tersebut dilanjutkan periode Kofun pada sekitar tahun 250, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer yang kuat.
Pada tahun 538, kedatangan agama Buddha menandai berawalnya Zaman Klasik. Zaman Klasik Menurut mitologi tradisional Jepang, Jepang didirikan oleh Kaisar Jinmu pada abad ke-7 SM, yang memulai mata rantai kaisar-kaisar yang masih belum putus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, para shogun, pihak militer, dan pada zaman modern, perdana menteri. Bagian sejarah Jepang meninggalkan catatan dimulai pada abad ke-5 dan 6 Masehi, saat sistem tulisan Tionghoa, agama Buddha, dan kebudayaan Tionghoa lainnya diperkenalkan Baekje, sebuah kerajaan di Korea. Melalui Perintah Perubahan Taika pada tahun 645, Jepang memperkuat penggunaan kebudayaan-kebudayaan Tionghoa, dan menyusun ulang sistem pemerintahannya dengan mencontoh dari Tiongkok. Ini membuka jalan bagi kekuatan filsafat Konfusianisme Tionghoa (confucianism) yang dominan di Jepang hingga abad ke-19. Periode Nara pada abad ke-8 menandai sebuah negeri Jepang yang kuat yang dipusatkan pada sebuah istana kekaisaran di kota Heijō-kyō (kini Nara). Istana kekaisaran tersebut kemudian pindah ke Nagaoka dan lalu Heian-kyō (kini Kyoto), memulai “masa keemasan” kebudayaan klasik Jepang yang dipanggil periode Heian.
Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan Jepang dicirikan bangkitnya kelompok penguasa yang terdiri dari para ksatria yang disebut samurai. Pada tahun 1185, jendral Minamoto no Yoritomo adalah orang pertama yang menjadi penguasa pada saat yang bersamaan dengan Kaisar; dia berkuasa di Kamakura, di sebelah selatan Yokohama masa kini. Setelah Yoritomo wafat, klan ksatria lainnya Hojo, mengambil kekuasaan sebagai semacam adipati bagi para shogun. Keshogunan tersebut berhasil menahan serangan Mongol dari wilayah Tiongkok kekuasaan Mongol pada tahun 1274 dan 1281. Meskipun Keshogunan Kamakura ini terbilang stabil, tak lama kemudian Jepang pecah kepada faksi-faksi yang saling berperang dalam masa yang kemudian dikenal sebagai Zaman Negara-Negara Berperang atau periode Sengoku. Pada abad ke-16, para pedagang dan misionaris dari Eropa tiba di Jepang untuk pertama kalinya, mengawali periode “Nanban” (”orang-orang barbar dari Selatan”) yang diisi pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan dunia Barat. Sekitar masa yang sama, Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu, makin memperkuat kontrolnya terhadap negara-negara berperang tersebut. Penanganan Nobunaga terhadap negara yang semena-mena dan otoriter membuatnya menjadi penguasa yang tidak disukai, meski kejeniusan militernya tidak dapat disangkal.
Penjajahan terhadap Korea yang dilaksanakan Hideyoshi pada tahun 1592 juga membuat namanya tercemar dalam sejarah Jepang, khususnya setelah Jepang berhasil diusir pasukan Dinasti Ming dari Tiongkok dan angkatan laut Korea. Tokugawa akhirnya mempersatukan negara setelah mengalahkan para musuhnya pada Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600, dan memindahkan ibu kota ke Edo (kini Tokyo) dan memulai Keshogunan Tokugawa. Keshogunan Tokugawa, yang curiga terhadap pengaruh misionaris Katolik, melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa kecuali hubungan terbatas dengan pedagang Belanda di pulau Dejima. Mereka juga menjadi lebih berhati-hati terhadap pedagang dengan Tiongkok, khususnya setelah suku Manchu menguasai Tiongkok dan mendirikan Dinasti Qing. Suku Manchu menguasai Korea pada tahun 1637, dan pihak Jepang takut akan kemungkinan invasi dari suku Manchu. Jepang karena itu menjadi bahkan lebih terisolasi lagi dibandingkan sebelumnya. Periode pengurungan diri ini berakhir dua setengah abad kemudian, pada masa persatuan politis yang dikenal sebagai periode Edo, yang dianggap sebagai masa puncak kebudayaan pertengahan Jepang.
Zaman Modern
Pada tahun 1854, Komodor AS, Matthew C. Perry memaksa dibukanya Jepang kepada Barat melalui Persetujuan Kanagawa. Para samurai yang menganggap bahwa ini menunjukkan lemahnya keshogunan mengadakan pemberontakan yang berujung kepada Perang Boshin pada tahun 1867-8. Pihak keshogunan akhirnya mundur dan Restorasi Meiji mengembalikan kekuasaan kepada Kaisar. Jepang mengadopsi beberapa institusi Barat pada periode Meiji, termasuk pemerintahan modern, sistem hukum, dan militer. Perubahan-perubahan ini mengubah Kekaisaran Jepang menjadi kekuatan dunia yang mengalahkan Tiongkok dalam Perang Tiongkok-Jepang dan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang. Hingga tahun 1910, Jepang telah menguasai Taiwan, separuh dari Sakhalin, dan Korea. Awal abad ke-20 sempat menjadi saksi mata kepada “demokrasi Taisho” yang lalu diselimuti bangkitnya nasionalisme Jepang. Pada tahun 1936, Jepang menanda tangani Pakta Anti-Komintern dan bergabung dengan Jerman dan Italia untuk membentuk suatu aliansi axis. Pada tahun 1937, Jepang menginvasi Manchuria yang menyebabkan terjadinya Perang Tiongkok-Jepang (1937). Pada tahun 1941, Jepang menyerang pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, dan membawa AS memasuki Perang Dunia II. Setelah kampanye yang panjang di Samudra Pasifik, Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang awalnya dimilikinya, dan AS mulai melakukan pengeboman strategis terhadap Tokyo, Osaka dan kota-kota besar lainnya serta pengeboman atom terhadap Hiroshima dan Nagasaki. Jepang akhirnya menyerah kepada pihak Sekutu pada 15 Agustus 1945. Pendudukan Amerika secara resmi berakhir pada tahun 1952, meski pasukan AS tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di Okinawa. Jepang menggunakan konstitusi baru sejak tahun 1947, yang menetapkan negara tersebut sebagai negara demokratis pasifis. Setelah pendudukan tersebut, produk domestik bruto Jepang tumbuh menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia di bawah program pengembangan industri yang agresif, proteksionisme, dan penundaan pertahanan strategis kepada AS. Meskipun pasar saham sempat jatuh dengan tajam pada tahun 1990 dan negara tersebut hingga kini masih belum pulih sepenuhnya dari hal itu, Jepang tetap merupakan sebuah kekuatan ekonomi dunia dan akhir-akhir ini telah mulai bangkit sebagai kekuatan strategis dengan mengirimkan pasukan non-pertempuran ke Perang Teluk, upaya kemanusiaan PBB untuk membangun kembali Kamboja, dan invasi AS terhadap Irak pada tahun 2003. sampai dengan awal tahun 2009, Jepang adalah kekuatan ekonomi terbesar kedua di Dunia. Di tengah krisis ekonomi global yang melanda dunia, Jepang menjadi satu-satunya negara yang justru nilai tukar uangnya melejit naik, walau di satu sisi dampak negatif begitu terasa di sektor expor barang. Infrastruktur pemerintahan yang mengagumkan sejak zaman prasejarah hingga zaman modern menjadi contoh nyata betapa negara yang menjunjung tinggi kebudayaan akan terus eksis dari masa ke masa.